Program Kerja Humas dan cara membuat nya
Membuat program kerja Humas |
Pernah dengar istilah Humas (Hubungan Masyarakat) nggak? Seringnya sih ketemu berita yang pembicara dan narasumber dari bagian Humas, tapi sebenernya mereka ngapain aja sih ?
Membuat program kerja Humas tidak seperti mengerjakan PR di sekolah. Nggak ada rumus baku yang harus diikuti. Yang terpenting adalah programnya sesuai dengan tujuan, target audiens, dan situasi terkini organisasi.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
1. Analisis Kebutuhan
Pertama, kamu harus tau dulu apa sih yang mau dicapai dengan program kerja Humas . Apakah untuk meningkatkan citra organisasi, membangun relasi dengan media, atau menarik minat investor baru?
2. Kenali Target Audiens
Siapa yang mau kamu jangkau dengan program kerja Humas ? Gen Z ?, ibu-ibu, atau profesional? Semakin detail kamu tau target audiensnya, semakin efektif programnya.
3. Riset dan Brainstorming
Cari tau apa yang sedang tren dan apa yang menarik bagi target audiens. lakukan brainstorming dengan tim untuk menemukan ide-ide kreatif dan inovatif.
4. Susun Rencana
Buatlah rencana yang jelas dan terukur. Rencananya harus mencakup tujuan, target, timeline, budget, dan strategi pelaksanaan.
5. Implementasi dan Evaluasi
Setelah semua siap, saatnya eksekusi! Jangan lupa untuk selalu memantau dan mengevaluasi programnya. Lihat apa yang berhasil dan apa yang nggak, terus lakukan penyesuaian agar programnya makin efektif.
Tips Jitu Bikin Program Kerja Humas yang Sukses
- Gunakan Data: Data adalah sahabat terbaikmu. Gunakan data untuk menentukan target audiens, merumuskan strategi, dan mengukur keberhasilan program.
- Kreativitas Tanpa Batas: Jangan takut bereksperimen! Coba ide-ide baru dan out of the box biar program kerja Humas makin menarik.
- Konsisten: Kunci kesuksesan adalah konsistensi. Teruslah menjalankan programnya dan lakukan evaluasi secara berkala.
- Kerjasama Tim Solid: Humas tidak bisa bekerja sendirian. Bangun kerjasama yang kuat dengan tim lain agar programnya berjalan lancar.
Perbedaan Program Kerja Humas: Internal vs Eksternal
Pertama, kamu harus paham dulu kalau program kerja Humas dibagi dua: internal dan eksternal.
Internal itu seperti urusan dapur organisasi. Tujuannya agar internal tim solid, seperti kita saat lagi kumpul bareng bestie. contoh programnya bisa berupa:
- Acara makan-makan: Bukan cuma ngumpul aja, tapi sekalian ngobrolin pencapaian tim dan mempererat silaturahmi dan kekompakan.
- Pelatihan: Biar skill anggota organisasi makin kece dan bisa kerja lebih efektif.
- Program mentoring: Senior memberikan tutor tutor ke junior, ibarat kakak ngajarin adeknya bikin PR gitu.
Eksternal fokusnya bagaimana caranya membangun citra positif organisasi di mata masyarakat luas. Biar kamu nggak bingung, bayangin aja kamu lagi deketin seseorang, pasti pengin ngasih kesan yang baik, kan?
Program kerja Humas yang membantu hal ini misalnya:
Media Relations: Humas bagai jembatan antara organisasi dan media. Mereka kasih info ke media lewat press release, mengadakan konferensi pers, atau mengatur sesi wawancara. Jadi, berita yang muncul di media akurat dan sesuai sama yang organisasi iingin disampaikan
Publikasi: Website, media sosial yang kece, sampai press release rutin, itu semua kerjaan Humas. Intinya, mereka memberikan info dan cerita menarik tentang organisasi biar masyarakat tau apa yang lagi dikerjain.
Penyelenggaraan Acara: Launching produk baru, anniversary organisasi, atau bakti sosial, itu semua bisa jadi program kerja Humas. Tujuannya biar masyarakat kenal lebih dekat sama organisasi dan ninggalin kesan positif.
Penanggulangan Krisis: Kalau organisasi lagi kena masalah, Humas yang turun tangan. Mereka bikin strategi komunikasi krisis yang jempolan biar dampak negatifnya minim dan kepercayaan publik tidak hilang.
Program Kerja Humas Era Digital: Wajib Go Digital!
Sekarang jamannya udah digital, gaes. Makanya, program kerja Humas juga harus menyesuaikan diri. Ini dia beberapa hal yang wajib dipunyai Humas zaman now:
Media Sosial : Nggak cuma nge-post doang, tapi juga harus bisa bikin konten yang viral dan menjalin komunikasi dua arah sama followers. Bayangin aja kamu lagi ngobrol seru sama teman di sosmed.
Storytelling : Program kerja Humas nggak cuma harus kasih info, tapi juga harus bisa menceritakan kisah yang menarik dan mennyentuh hati pembaca. Jadi, ceritanya nggak seperti baca buku paket yang bikin ngantuk.
Contoh Program Kerja Humas yang Kekinian
Kontes Foto di Instagram: Ajak followers ikutan kontes foto bertema tertentu. Hadiahnya bisa berupa merchandise organisasi atau voucher belanja.
Live Q&A di Youtube: Mengundang tokoh penting di organisasi buat jawab pertanyaan langsung dari penonton. Seru banget, kan?
Workshop Online: Bekerja sama sama influencer yang relevan, Humas bisa ngadain workshop online gratis tentang hal yang menarik buat target audience.
Kesimpulan
Program kerja Humas bukan cuma soal bikin press release aja. Lebih kompleks dan krusial dari itu. Dengan program kerja Humas yang tepat, organisasi bisa mencapai tujuannya, membangun citra positif, dan menjalin hubungan yang baik dengan stakeholder. So, tunggu apa lagi? Yuk, mulai bikin program kerja Humas yang keren!
Note: Kuncinya adalah kreativitas, konsistensi, dan kerjasama tim yang solid. Dengan begitu, program kerja Humas kamu pasti sukses!